Metode Pengumpulan Data dalam Bimbingan dan Konseling

METODE PENGUMPULAN DATA DALAM RANGKA BIMBINGAN dan KONSELING

Dalam rangka pelaksanaan/upaya Bimbingan dan Konseling ada 2 kelompok besar Metode Pengumpulan Data yang sering digunakan, yaitu:

1. Metode Pengumpulan Data dengan  Tes

Test yang dimaksud tentunya alat ukur yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang. Kemampuan itu bisa berupa kemampuan hasil belajar yang muncul atau yang diungkap dengan Test, dan test itu yang diciptakan seorang guru berdasarkan Pokok bahasan yang diajarkan. Bila mana demikian proses pem uatannya maka disebut Test buatan Guru.

Bila mana suatu test itu dirumuskan secara bersama sama oleh Para Pakar , dan setelah itu diuji cobakan berkali kali kepada  obyek yang ditest maka hasil yang demikian disebut Test Terstandar.

Contoh test terstandar itu adalah : 1. test ujian nasional (UAN); 2. Test Pengukuran Psikologi yang lebih dikenal dengan Test Intlegensi ;  3. Test Kepribadian; 4. Test minat, dan masih banyak lagi jenisnya.

2. Yang Kedua Adalah : Metode Pengumpulan Data dengan alat Non Test, dalam arti tidak dengan test.

Alat Non test itu, seperti:

a. Pedoman Observasi

b. Pedoman Wawancara/ Interview

c. Daftar Cek

d. DPM (daftar pengungkapan masalah)

e. Studi Domumen

f. Infentory

g. Kuesioner

h. Angket

j. Sosiometri

         Semua alat non test tersebut diatas gunanya untuk mengumpulkan data sesorang yang  menyangkut aspek non akademik (bukan hasil belajar yang akan diukur) betapapun sebenarnya banyak juga digunakan seseorang untuk lebih mendalami bagai mana kemampyan  belajar seseorang.

Kalaupun itu ada terjadi, biasanya yang demikian untuk mendampingi Alat Test, dalam  arti bukan alat pengukuran utama.

         

Tugas untuk dikerjakan  menjelang pertemuan Tatap  muka minggu ke - 2 Nopember 21

" pilih salah satu alat pengumpul data di atas, dan buatlah contohnya ".