KRISTIANI apa NASRANI (Bagian ke - 2)

Lanjutan Serial B ini perlu mengambil judul Bibel atau Injil. Irena, 2015 mengatakan Kitab Bibel banyak di dominasi pemikiran pemikiran dan tulisan tulisan Paulus (muridnya dari murid Yesus).

Belum cukup bukti yang autentik bahwa Paulus adalah murid Yesus, dan sebagai murid dari muridnya Yesus, juga masih diperdebatkan.

Yang lebih mudah dipahami tentu " Bibel itu bukanlah Injil ". Bibel itu didominasi tulisan tulisan Paulus dan belum dapat dinobatkan sebagai lisan yesus.

Bibel mereka sebut juga sebagai Perjanjian baru atau New Testamentan yang didalamnya mereka yakini:

♧ empat (4) kitab injil ( karangan Matius, Marmus, Lukas, dan Yohannes).

♧ empat belas (14)  yang ditulis Paulus ( Roma, I korintus, II Korintus, Galatia Efesus, Filipi, Kolose, I Tesalonika, II Tesalonika, I TimotiusII Timotius, Titus, Filemon, dan Ibrani).

♧ Tiga (3)  surat Yohannes ( I. Yohannes, II Yohannes, III Yohannes)

♧ Satu surat Yakobus

Dan 

♧ Satu surat dari Yudas.

♧ 2 surat Petrus ( Petrus 1 dan  Petrus II)

♧ 1 surat yang ditulis Lukas (Kisah Para Rasul )

♧  Wahyu kepada Yohannes.

Empat belas surat yang ditulis oleh Paulus dicetak yang di desain ber nuansa Kitab Suci oleh umat Kristen dan  selanjutnya oleh mereka disebut ALKITAB, dan bagi ummat Islam disarankan cukup hanya menyebutnya BIBEL

Tulisan tulisan yang mereka sebutkan Alkitab itu sebenarnya hanyalah karangan manusia, tapi mereka anggap suci layaknya Firman Tuhan.

Marilah kita lihat 13 surat yang ditulis Paulus dalam Bibel:

> Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi Rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. ( Roma 1:1)

> Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah dipanggil menjadi Rasul Kristus, dan dari Sostenes, Saudara kita, kepada Jemaat Allah di Korintus, yaitu mereka yang dikuduskan dalam Krisrus Yesus dan yang dipanggil menjadi orang orang kudus dengan semua orang disegala tempat, yang berseru kepada nama tuhan kita Yesus Kristus, yaitu tuhan mereka dan tuhan kita. (I Korintus 1: 1-2)

> Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah menjadi Rasul Kristus Yesus, dan dari Timotius saudara kita, kepada jemaat Allah di Korintus dengan semua orang kudus di seluruh Akhaya. (II Korintus 1:1)

ANALISA SURAT DI ATAS:

 > Pada surat pertama Yesus Kristus masih dianggap dengan sebutan Rasul

>  Pada surat kedua Yesus Kristus sudah disebut Tuhan

>  Pada surat ketiga yesus Kristus disebut kembali seorang Rasul.

>  Pada ketiga surat ini yesus kristus tdk pernah disebut Isa Putra Maryam, berarti yesus kristus itu hanyalah sebutan kalangan sendiri dan bukan sepertinya yang ada dalam Injil

SIMPULAN:

Satu sisi Yesus kristus sudah disebut Rasul Allah, dan pada sisi yang lain disebut lagi Tuhan Yesus Kristus.

Yesus Kristus tidak ada dijelaskan tertera dalam Injil.

MARI KITA LIHAT PEMBUKTIAN BERIKUTNYA

> Dari Paulus, Rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah, kepada orang orang kudus di Efesus, orang orang percaya dalam Kristus Yesus. (Efesus 1:1).

> Dari Paulus, Rasul Kristus Yesus, oleh kehendak Allah, dan Timotius saudara kita, kepada saudara saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, menyertai kamu. (Kolose 1:  1 - 1)

> Dari Paulus, Silwanus dan Timitius kepada jemaat orang orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu. (Tesalonika 1:1)

> Dari Paulus Silwanus dan Timotius, kepada jemaat orang orang Tesalonika di dalam Allah Bapa kita dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. (II Tesalonika 1:1).

ANALISA SURAT DI ATAS:

Surat satu dan dua menyebut Kristus Yesus sebagai Rasul

Surat tiga dan empat menyebut Yesus Kristus Sebagai Tuhan.

Tidak ada dijelaskan dalam surat yang mengatakan kapan Yesus Kristus disebut Rasul dan kapan disebut sebagai Tuhan.

SIMPULAN

Paulus tidak mengerti apa yang dikatakan Rasul dan apa yang dikatakan Tuhan.

Yesus Kristus sepertinya tidak pernah ada menyebut dirinya sebagai Tuhan, dan Pauluslah yang menyebutnya sebagai Tuhan.