BAB KESEMBILAN EMOSI


 

A.      Fungsi Emosi

Emosi tidak hanya berfungsi untuk survival, atau sekedar untuk mempertahankan hidup, seperti pada hewan. Emosi juga berfungsi sebagai energizer atau pembangkit energy yang memberikan kegairahan dalam kehidupan manusia. Selain itu emosi juga messenger atau pembawa pesan.

Sebagai pembangkit energy, emosi positif seperti cinta dan sayang memberikan pada kita semangat bekerja, bahkan juga semangat untuk hidup. Emosi negative seperti sedih , benci, membuat kita merasakan hari-hari yang suran dan nyaris tidak ada gairah untuk hidup.

Bayangkan jika tidak ada emosi kita tidak tahubahwa teman sekelas kita sedang bersedih karena ditinggal meninggal oleh orangtuanya, mungkin kita akan tertawa-tawa bahagia, sehingga dapat membuat teman kita merasa anda tidak bersikap empati terhadapnya.

 

 

B.       Jenis dan Pengelompokan Emosi

Emosi yang menyenangkan adalah emosi yang menimbulkan perasaan positif pada orang yang mengalaminya, diantaranya adalah cinta, sayang, senang, gembira, kagum dan sebagainya, sedang emosi yang tidak menyenangkan adalah emosi yang menimbulkan perasaan negative pada orang yang mengalaminya, diantaranya adalah sedih, marah, benci, takut dan sebagainya.

Hasil penelitian Paul Ekman menunjukkan bahwa ekspresi wajah tertentu untuk keempat emosi (marah, takut, sedih, senang) dikenali oleh bangsa-bangsa seluruh dunia. J.B Watson mengatakan bahwa manusia mempunyai tida jenis emosi dasar yang telah dibawa sejak lahir dan akan berkembang sesuai dengan pengaruh lingkungan, yaitu emosi takut, marah, dan cinta

C.      Teori-teori Emosi

Waigito mengemukakan tiga teori emosi, yaitu:

1.                  Teori Sentral

Menurut ini, gejala kejasmanian akibat dari emosi yang dialami oleh individu, jadi individu terlebih dahulu baru kemudian mengalami perubahan-perubahan dalam kejasmaniannya.

2.                  Teori Periferal

Menurut teori ini justru sebaliknya, gejala-gejala kejasmanian bukanlah merupakan akibat dari emosi yang dialami oleh individu merupakan akibat dari gejala-gejala kejasmanian.

3.                  Teori Kepribadian

Menurut teori ini, emosi merupakan suatu aktivitas prbadi, dimana pribadi ini tidak dapat dipisah-pisahkan dalam jasmani dan psikis sebagai dua substansi yang terpisah.


No comments: