BIMBINGAN KONSELING


BIMBINGAN KONSELING
Perkuliahan Ke - 8

FUNGSI SEBELUMNYA ADALAH FUNGSI PEMAHAMAN, dan FUNGSI PENCEGAHAN. Dan yang berikut ini adalah lanjutannya, yaitu FUNGSI PENGENTASAN DAN PEMELUHARAAN.

A. FUNGSI PENGENTASAN

Bila seseorang mengalami masalah yang tidak mampu ia mengatasinya, dan erkenaan dengan situasi itu berarti yang lebih tepat ia harus pergi ke Konselor !, untuk apa ?, tentunya agar " SUPAYA TERATASINYA MASALAH = TERENTASKAN MASALAHNYA.
Mengentaskan masalah itu yaitu dengan cara:  memberikan pelayanan Bimbingan Konseling dengan menyelenggarakan Fungsi Pengentasan.
Kalau seorang dokter mengentaskan masalah/sakit pasien, maka Tahapannya, adalah:
1. Pasien rela berobat
2. Pemeriksaan
3. Resep
4. Aflikasi obat
5. Penyakit sembuh.
Kekuatan Penyembuhan berada pada: OBAT OBATAN dan OBAT OBATAN INI DIAMBIL DARI LUAR diri Pasien akan tetapi dimasukkan ke pasien melalui injection

Kalau seorang Konselor mengentaskan masalah seseorang
( Klien), maka Tahapannya, adalah :
 1. Klien datang ke Konselor
 2. Proses Konseling
 3. Aflikasi hasil Konseling
 4. Masalah terentaskan (bebas dgn tidak lagi bermasalah )

Kekuatan Penyembuhan berada pada diri Klien sendiri, yaitu DENGAN CARA: Kekuatan kekuatan yang masih dimiliki Klien AKAN DIBANGKITKAN, DIKEMBANGKAN, DAN DIGABUNGKAN UNTUK SEBESAR BESARNYA DIPAKAI UNTUK MENANGGULANGI MASALAH YANG ADA.
Adapun Proses Konseling kecendrungannya terjadi pada Diri Individu Klien Yang didasarkan kepada Masalahnya Yang Unik = tidak ada duanya. Namun kalau ada 2 orang yang punya masalah yang sama dan latar belakang yang hampir sama,  Maka Dapat Dilakukan KONSELING KELOMPOK.

A.1. Langkah langkah Pengentasan  
     1. Dengan Cara Melakukan Diagnosis
          Yaitu diagnostik pengklasifikasian masalah. Dengan kata 
           Lain mencari AKAR PENYEBABNYA  baru DITENTUKAN 
            CARA CARA PENGENTASANNYA.
            Upaya mencari penyebabdilakukan dengan 3 kegiatan 
            pokok yaitu: menentukan masalah, mengumpul data, dan
                                   melakukan analisa data.
            Sesudah 3 kegiatan diatas, maka boleh dilannjuka
            dengan upaya penyembuhan dengan langkah diagnosa.
            Diagnosa ada tiga dimensi, yaitu bisa:
            a. Diagnosa mental (mendiagnosa potensi yang menonjol)
             b. Diagnosa sosio emosional ( penampakan hubungan so
                  sial dengan orang yang besar pengaruhnya pada diri
                  Klien.
             c. Diagnosa instrumental (pemeriksaan dengan instrumen
                  yang memadai

     2. Dengan Cara Aflikasi Teori Konseling
          Yaitu melakukan traufetik atau penyembuhan kepada            seseorang yang berkasus dengan jalan menerapkan teori konseling dalam wawancara.
Teoti konseling itu ada ya g dikenal dengan transactionak Analiysis, dan teori teori lainnya.

B. FUNGSI PEMELIHARAAN DAN PENGEMBANGAN

     Yaitu memelihara sesuatu yang baik yang sudah dimiliki atau dicapai oleh seseorang yang akan dibimbing. Bisa berupa pembawaan, bisa intlegenci yang tinggi, atsu bakat yang menonjol, dan minat yang kuat.
Kesemuanya itu tidak boleh dibiarkan berjalan biasa biasa saja, tetapi harus mrndapat penanganan, pengelolaan yang  maksimal dengan memanfaatkan elemen elemen terkait, bahkan prestasi yang tinggi yang sudah dicapai harus dijaga oleh Konselor agar tetap terpelihara, bahkan prestasi itu harus dikembangkan kepada penambahan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih luas.
Dalam peneliharaan dan pengembangan Konseli, maka lingkungan yang ditempatinya juga harus steril agar tidak mempengaruhi konseli ke arah yang jelek.
Didalam sunnah sudah lama diungkapkan, bahwa:  AGAMA SESEORANG ITU, ADALAH AGAMA TEMANNYA. Kalau baek temannya maka ia pun akan ijut ikutan menjadi baik.

C. PRINSIP PRINSIP PEMBERIAN BIMBINGAN dan KONSELING

Prinsip yang dimaksudkan dalam Topik Pemberian Layanan Bimbingan dan Bantuan Konseling adalah Panduan dari hasil kajian Teoririk dan Telaah Lapangan. Prinsip itu adalah sebagai berikut:
  1. Bimbingan diberikan di dasarkan pada keyakinan  bahwa manusia itu terkandung kebaikan kebaikan yang banyak.
  2. Bimbingan harus memandang anak sebagai yang unik, dalam arti tidak ada duanya di dunia ini.
  3. Bantuan diberikan utk lahirnya pribadi yang baik
  4. Bimbingan diberikan untuk yang memerlu
kaannya.
  5. Bimbingan diberikan oleh Tenaga Ahli yang Profesional

TUGAS KE - 3
 1. Anda mewawancarai teman  sehingga anda menemukan:
     a. Apa apa potensi dalam  dirinya yang sampai saat ada wawancarai masih belum terungkap, namun a da sudah melihat adanya indikasi.
      b. Apakah yang akan terjadi bila hal hal yang belum terpahami itu tetap belum terpahami oleh yang bersangkutan (yang diwawancarai)
      c. Apakah keuntungannya kalau hal hal yang belum terpahami itu berhasil diungkapkan dan terpahami oleh Konseli (yang diwawancarai)
2. Lihatlah suatu masalah disekitar anda yang termasuk masalah pendidikan, ke mudian anda buat jawabannya, :
a. Apakah masalah itu telah terpahami oleh anda dengan baik .
b. Buatlah tindakan lanjutan dari anda tentang masalah itu
c. Kalau belum terpahami oleh yg individu, atau kelompok, atau masyarakat yg lebih luas yg merasakan masalah itu, maka buatlah prediksi apa yang akan terjadi.
3. Pergilah ke suatu Sekolah, maka selidikilah:
a. Apakah sudah ada Program Bimbingannya secara resmi oleh persetujuan kepsek
b. Apa yang bisa jalan dan apa yang belum
c. Apa solusi pada program yg belum jalan

TUGAS INI DIKERJAKAN DENGAN BAIK DENGAN MELIHAT ATAU MEMBACA BUKU BUKU SUMBER (5 BUKU SUMBER), KEMUDIAN TERAPKAN KUTIPAN KUTIPAN ITU UNTUK MENJAWAB/MENGERJAKAN TUGAS INI.
TUGAS INI DILAPORKAN DALAM BENTUK NARATIF DESKRIFTIP KE 0871171415 TGL  15 OKTOBER PUKUL 00.
UNTUK DISIMAK BAIK BAIK !
BILAMANA TUGAS 1,2, dan 3 belum selesai sampai pada tgl 15 okt tersebut ,maka yang bersangkutan tidak berhak iKut MIND SMESTER yang akan diadakan di akhir oktober.










          
          ........





No comments: